Power tends to corrupt, and absolute power corrupts absolutely.
(Lord Acton, Letter to Bishop Mandell Creighton, 1887)
Mungkin penyakit yang paling berbahaya tidak akan ditemukan di laboratorium, tetapi dalam semesta kehidupan, dan penyakit itu bernama korupsi. Penyakit tersebut telah lama ada, dan dengan sukses membiakkan dirinya dari generasi ke generasi. Eduard Douwes Dekker yang dikenal dengan nama pena Multatuli, menulis novel ini dengan protagonis Max Havelaar. Max Havelaar adalah seorang asisten residen di Lebak (sekarang masuk Provinsi Banten). Havelaar menggantikan asisten sebelumnya yang tewas terbunuh, Slottering. Sebelumnya, Havelaar bertugas sebagai asisten residen di Natal (sekarang masuk Provinsi Sumatra Utara). Dan pengalaman tersebut diceritakan kembali oleh Multatuli melalui karya fiksi ini.
Max Havelaar
atau Lelang Kopi Maskapai Dagang Belanda
Penulis: Multatuli
Terjemahan: H.B. Jassin
Pendahuluan dan Anotasi: Drs. Gerard Termorshuizen
Penerbit: Djambatan (cet keempat, 1977)