Inilah teka-teki dari Santa saya...luar biasa, saya endiri tidak menyangka akan sesulit ini. Selain teka-teki ini, alamat Santa yang jelas, tidak cukup membantu saya melacaknya...
Kalau buku hadiahnya? Ini dia...
buku nonfiksi, bakalan mabok lah saya untuk membaca demi review buku santa Januari 2013 mendatang :)
Saya salut dengan ilustrasinya,,,
Halaman 1
Gambar 1 Hello I'm a book hoarder. My pile if books are getting higher and higher
Gambar 2 Hercule Poirot is my hero
Gambar 3 and Harry Potter he always took away my sorrow..
Gambar 4 But although Bella Swan is so pretty Twilight Saga never been my cup of tea (Sorry!)
Halaman 2
Gambar 5 For me, children book are really fun, sometimes I pretend to buy it for my son
Gambar 6 But enough already with these rhymes! If you do have some time. Please come and visit me enjoy my tiny little library :)
Hasil analisis:
Dari halaman satu tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan titik terang bagi saya. Dari halaman dua mulai terlihat, bahwa Santa saya adalah seoorang mommy yang memiliki putra. Nah inilah yang menjadi alat filter saya untuk menebak santa saya.
Lalu sepertinya ajakan untuk mampir ke perpustakaan kecilnya semoga bisa terealisasi :)
Sampai ketemu untuk menebak siapakah my dear Santa untuk tahun 2012 ini
Helvry
31 Desember 2012
Kalau buku hadiahnya? Ini dia...
buku nonfiksi, bakalan mabok lah saya untuk membaca demi review buku santa Januari 2013 mendatang :)
Saya salut dengan ilustrasinya,,,
Halaman 1
Gambar 1 Hello I'm a book hoarder. My pile if books are getting higher and higher
Gambar 2 Hercule Poirot is my hero
Gambar 3 and Harry Potter he always took away my sorrow..
Gambar 4 But although Bella Swan is so pretty Twilight Saga never been my cup of tea (Sorry!)
Halaman 2
Gambar 5 For me, children book are really fun, sometimes I pretend to buy it for my son
Gambar 6 But enough already with these rhymes! If you do have some time. Please come and visit me enjoy my tiny little library :)
Hasil analisis:
Dari halaman satu tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan titik terang bagi saya. Dari halaman dua mulai terlihat, bahwa Santa saya adalah seoorang mommy yang memiliki putra. Nah inilah yang menjadi alat filter saya untuk menebak santa saya.
Lalu sepertinya ajakan untuk mampir ke perpustakaan kecilnya semoga bisa terealisasi :)
Sampai ketemu untuk menebak siapakah my dear Santa untuk tahun 2012 ini
Helvry
31 Desember 2012
Novel tiga bab ini sangat menarik untuk dibaca sebagai bahan permenungan maupun sebagai bahan referensi sejarah. Ayu Utami mengemas peristiwa PRRI?Permesta yang dilancarkan oleh...di Sumatra Barat, Saksi Yehuwa, serta turunnya Soeharto dalam kisah yang dibawakan oleh Enrico. Enrico adalah tokoh utama novel ini. Ia menceritakan hidupnya dari mulai masa kecil hingga ia berusia lima puluhan.
Enrico membuka kisahnya dengan menceritakan kisah ibunya terlebih dahulu. Ibunya bernama Syrnie Masmirah dan ayahnya bernama Muhamad Irsad. Syrnie menginginkan anaknya diberi nama Enrico. Namun perihal nama itu dinilai ayahnya adalah nama yang kebarat-baratan. Akhirnya, Enrico diasimilasi menjadi Prasetya Riksa.Ibunya Enrico adalah perempuan yang berasal dari keluarga mampu dan berpendidikan tinggi. Hal itu digambarkan dalam kalimat seperti ini: Ibuku bisa membaca bahasa Jerman dan Inggris, bisa menunggang kuda, bermain polo, tenis, mengetik, mencatat dengan steno, bermain akordeon, membaca koran dan buku-buku tebal (h.5). Namun, akibat menikah dengan suaminya yang tentara, ibunya Enrico meninggalkan semuanya itu. Bersama dengan suaminya, ibu Enrico memasuki medan yang sama sekali tidak nyaman, dan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga, ibu Enrico bersedia mengubah kemapanannya dengan menjual telur ayam.
Mohon maaf sebelumnya karena pengumuman BloBukHel Present 2012 ini mundur dari jadwal seharusnya, 30 November 2012. Keterlambatan tersebut disebabkan antara lain karena proses penilaian yang lumayan berat serta kendala teknis dimana pada tanggal 30 November kemarin, load kerja sedang tinggi-tingginya dan suatu kejadian di penghujung jam kantor yang membuat mood terganggu. Sabtu kemarin juga seharian tidak bisa posting karena ada acara di rumah. Karena itu, mohon maafkan saya...
Kembali ke tema yang diusung pada giveaway kali ini yaitu "Inspiring People", saya juga ingin membagi siapa yang menginspirasi saya untuk membaca. Sejak kecil, orang tua saya sudah membelikan bacaan kepada anak-anaknya (saya tiga bersaudara). Bacaannya bukanlah buku atau komik. Karena kedua jenis itu cukup mahal bagi kami. Meski begitu, orangtua kami tidak pernah pelit untuk membelikan buku pelajaran sekolah. Ayah saya, seorang majelis di gereja, dan ia sering membeli buku-buku terbitan BPK Gunung Mulia, dan seringnya buku-buku yang beliau beli adalah buku yang sifatnya renungan sehingga dapat dibaca anak-anak seperti saya. Beranjak sekolah, kami dibelikan majalah Bobo. Bobo menjadi 'jembatan' antara kami (yang tinggal di kota kecil) dengan kehidupan anak-anak modern (Jakarta). Dari Bobo, saya mengimajinasikan Dunia fantasi, Taman Mini Indonesia Indah, cerita Pak Janggut, Oki dan Nirmala, Husin dan Asta, dan sebagainya. Dan sayapun pernah terkenal di sekolahan karena pernah menang kuis "Uji Imajinasi" dan wesel senilai Rp25.000 pernah saya cairkan di kantor pos. Bacaan saya pada masa itu juga tergolong bukan untuk usia anak-anak, itu karena ayah saya berlangganan majalah Tempo, dan ibu saya berlangganan Kartini (kemudian berhenti dilanjutkan Tabloid Nova). Jadi kapan membeli buku? hampir tidak pernah! kecuali buku pelajaran. Satu-satunya jalan adalah ke perpustakaan di kota saya. Di situlah saya pernah membaca buku "Seratus Tokoh paling Berpengaruh"
Kembali ke tema yang diusung pada giveaway kali ini yaitu "Inspiring People", saya juga ingin membagi siapa yang menginspirasi saya untuk membaca. Sejak kecil, orang tua saya sudah membelikan bacaan kepada anak-anaknya (saya tiga bersaudara). Bacaannya bukanlah buku atau komik. Karena kedua jenis itu cukup mahal bagi kami. Meski begitu, orangtua kami tidak pernah pelit untuk membelikan buku pelajaran sekolah. Ayah saya, seorang majelis di gereja, dan ia sering membeli buku-buku terbitan BPK Gunung Mulia, dan seringnya buku-buku yang beliau beli adalah buku yang sifatnya renungan sehingga dapat dibaca anak-anak seperti saya. Beranjak sekolah, kami dibelikan majalah Bobo. Bobo menjadi 'jembatan' antara kami (yang tinggal di kota kecil) dengan kehidupan anak-anak modern (Jakarta). Dari Bobo, saya mengimajinasikan Dunia fantasi, Taman Mini Indonesia Indah, cerita Pak Janggut, Oki dan Nirmala, Husin dan Asta, dan sebagainya. Dan sayapun pernah terkenal di sekolahan karena pernah menang kuis "Uji Imajinasi" dan wesel senilai Rp25.000 pernah saya cairkan di kantor pos. Bacaan saya pada masa itu juga tergolong bukan untuk usia anak-anak, itu karena ayah saya berlangganan majalah Tempo, dan ibu saya berlangganan Kartini (kemudian berhenti dilanjutkan Tabloid Nova). Jadi kapan membeli buku? hampir tidak pernah! kecuali buku pelajaran. Satu-satunya jalan adalah ke perpustakaan di kota saya. Di situlah saya pernah membaca buku "Seratus Tokoh paling Berpengaruh"
sumber foto: dari sini |
Pengantar
Setelah hampir enam bulan yang lalu membuat BBI Giveaway, saat ini Blog Buku Helvry (BBH), kembali turut menyemarakkan November ceria dengan mengadakan program BloBukHel Present 2012. Tema yang diusung dalam program ini adalah "Inspiring People." Tema ini hendak mengingatkan kembali akan seorang atau lebih sosok baik yang secara nyata pernah bertemu maupun secara imajiner yang memberi inspirasi atau teladan dalam membaca. Lingkup membaca di sini adalah membaca apa saja, tidak harus buku.
Apa kegunaan mengingat orang-orang yang menginspirasi tersebut? semata-mata demi menghargai bahwa keberadaan maupun pribadi kita dibentuk oleh orang-orang yang berperan di masa lalu, baik langsung maupun tidak langsung. Pengaruh tersebut barangkali berdiferensiasi dengan kepribadian kita, membentuk suatu pribadi yang kita harapkan memberi peran terhadap dunia sekitar kita. Dengan mengingatnya, barangkali kita dapat menggali nilai-nilai luhur bahwa kita adalah hasil transformasi budaya dan kita turut mengubah dunia dengan bekerja melalui karya-karya kita.
Selain itu, kita bersyukur dengan kehadiran buku-buku yang begitu mudah kita peroleh karena ketersediaan di toko buku terlebih karena kemampuan ekonomi kita dan tentu tidak semua orang ada seberuntung dan semampu kita. Mengingat hal itu, bagaimanakah sikap kita?
Inspirator
Baiklah, demikian latar belakang temanya. Kita juga adalah orang-orang yang diberi mandat untuk membagi apa yang kita terima kepada orang lain, karena siapa tahu tanpa disadari, kita adalah inspirator bagi orang-orang lain.
Selanjutnya kita akan masuk ke bagian inti. Apa persyaratannya? Ada dua syarat:
Pertama, buatlah minimal satu paragraf yang terdiri dari tiga point berikut: 1. orang yang telah menginspirasi Anda membaca; 2. mengapa Anda terpengaruh padanya; dan 3. apa yang Anda lakukan bila melihat ada teman/rekan yang tak mampu membeli buku/bacaan?
Tuliskan dalam kolom komentar. Komentar akan saya moderasi di akhir periode program ini.
Kedua, mengisi form berikut.
Hadiah dan Pengumuman
Peserta adalah seluruh penduduk Indonesia. Periode BloBukHel Present 2012 ini mulai 9 November 2012 s.d. 26 November 2012 (pukul 24.00). Pemenang akan diumumkan pada tanggal 30 November 2012. Bagi pemenang favorit akan diberikan hadiah paket buku senilai Rp100.000 (ongkos kirim ditanggung BBH). Pemenang akan dihubungi lewat email atau account twitter.
Pada rekan-rekan semua, saya mengucapkan terimakasih atas partisipasinya.
sumber: dari sini |
Sebagai perempuan, kita berbeda, namun juga sama dengan laki-laki. Ada kondisi umum yang membuat perempuan sama dengan laki-laki, namun ada pula kondisi khusus yang dimiliki perempuan yang membuatnya berbeda, tetapi bukan berarti untuk dibedakan. Perbedaan dengan cara menilai positif adalah perbedaan yang melihat perempuan dengan nilai dan cara beradanya yang berbeda dengan laki-laki. Nilai dan cara berada perempuan dikonstruksikan dan dikondisikan oleh pengalaman-pengalaman perempuan yang melahirkan, menyusui, merawat, dan mempunyai tingkat kesensitifan serta kepedulian yang besar (Gadis Arivia, 2005).
Manusia dengan segala kekompleksan masalahnya berusaha agar hidupnya tidak menjadi sia-sia. Seringkali manusia belajar dari pengalaman, baik dari pengalaman pribadi maupun pengalaman orang lain. Berbagi pengalaman, adalah hal yang lumrah dalam kehidupan manusia. Seringkali kita merasa beruntung bahwa kejadian-kejadian yang kita alami, belum seberapa dibandingkan dengan pengalaman orang lain. Dan dari situlah kita belajar bersyukur. Tidak ada yang absolut dalam pembelajaran, tergantung konteks dan pemaknaan masing-masing individu akan pengalaman tersebut. Dan apa yang unik dari kondisi khusus yang dialami perempuan, itulah yang dibagikan Marjane Satrapi melalui novel grafis, Embroideries ini.
Buku ini dibuka dengan pengantar dari redaksi:
Bagaimana rasanya menjadi Pahlawan? Redaksi LKiS memberikan panduan: Ajukan pertanyaan ini kepada Gabriel Garcia Marquez dan ia akan menjawab melalui kisah Luis Alejandro Velasco, yang menjadi tokoh utama dalam novel ini.
Ini adalah satu karya GGM yang nonfiksi. Dikenal sebagai master fiksi, GGM menulis kisah ini berdasarkan pengalaman pribadi dari seorang pelaut Kolombia, Luis Alejandro Velasco. GGM masih sebagai penulis muda di Koran El Espectador. Ketika menulis cerita ini.Buku berjudul asli The Story of a Shipwrecked Sailor ini dituliskan dalam bentuk cerita bersambung di harian El Espectador pada tahun 1955 dan dijadikan dalam bentuk buku pada tahun 1970.
Caldas
Judul Inggris: The Story of A Shipwrecked Sailor
Judul Spanyol: Relato de un náufrago
Penulis: Gabriel Garcia Marquez
Penerjemah: Rizadini
Editor: Retno Suffatni
Rancang sampul: Si Ong
Setting/layout: Santo
Penerbit: Pustaka Sastra LKis Yogyakarta
xvi+ 124 hlm
sumber: dari sini |
Sejak 2006, saya membuat akun di blogger.com, berhubung postingannya hancur-hancuran tidak akan saya berikan tautannya, kecuali jika Anda berkenan mencarinya di jagat maya ini <<sesuatu yang tampaknya penting. Tahun 2007, saya membuat akun di multiply, dan mulai merasakan nikmatnya membloging dengan teman-teman sejejaring. Saya mengenal istilah blogwalking karena kita dapat mengetahui update-an dari contact kita. Saya pikir, saya akan betah di sana, karena suasana tersebut ditambah dengan berbagai fitur seperti membuat album foto, video, review, dan postingan biasa (berupa tulisan). Namun nanti per Desember 2012 nanti, blog multiply saya akan dihapuskan dan berpindah ke sini
Buku ini adalah kumpulan enam buah cerita pendek yang sudah diterbitkan sebelumnya. Cerita pertama berjudul Wahyu oleh Flannery O' Connor, cerita kedua berjudul Pengadilan S. Thomas More oleh Robert Bolt. Cerita ketiga berjudul Tuhan membenarkan dengan menguji ketabahan hati oleh Leo Tolstoy. Cerita keempat berjudul Prakiraan oleh Morris L. West. Cerita kelima berjudul Sonei Kenichi oleh seorang suster OSU, dan cerita keenam berjudul Selalu di hati oleh T.C. Lengyel.
Saat-saat Kebenaran
Kumpulan cerita pendek
Penerjemah: Tim Cipta Loka Caraka
Pengantar: Adolf Heuken, SJ
Penerbit: Cipta Loka Caraka
Cetakan kedua: 2001
Empat cerita pertama ini diperoleh dari buku kumpulan cerpen yang sudah terbit di Amerika dalam buku saku Moment of Truth oleh Dan Herr dan Joel Welless, New York 1968. Sedangkan Sonei Kenichi adalah sebuah kesaksian dari seorang suster terhadap pimpinan pasukan Jepang yang dulu bertugas di kampung Cideng, Jakarta. Cerita yang terakhir diterjemahkan dari allgemeine sonntagszeitung (sebuah harian di Jerman) tanggal 29 Oktober 1976.
Kalau ditanya tentang apa dan bagaimana perjuangan para pahlawan, mungkin kita akan dapat menjawab: Cut Nyak Dien menentang penjajah di Aceh, Pangeran Diponegoro berperang melawan Belanda selama lima tahun di Jawa, Pattimura di Ambon dan seterusnya. Tetapi, ketika kita ditanya, siapa itu Tan Malaka? apa ide pemikiran-pemikirannya. Itu juga barangkali masih bisa kita jawab, dikarenakan masih ada orang yang benar-benar berniat menulis tentang beliau seperti peneliti KITLV, Harry Poeze.
Namun, ketika ditanyakan apa itu Partai Komunis Indonesia? apa garis-garis besar pemikirannya? Sebagian besar dari kita kurang mau mengkritisinya namun cenderung menghakimi bahwa itu adalah partai terlarang pada masa orde baru, dan menyebutkannya saja haram, apalagi menjadi anggotanya. Tetapi taukah Anda, bahwa peristiwa terbesar di bumi nusantara ini menghabiskan nyawa penduduk Indonesia bukanlah peristiwa letusan Krakatau 1883 maupun tsunami Aceh 2004?
Namun, ketika ditanyakan apa itu Partai Komunis Indonesia? apa garis-garis besar pemikirannya? Sebagian besar dari kita kurang mau mengkritisinya namun cenderung menghakimi bahwa itu adalah partai terlarang pada masa orde baru, dan menyebutkannya saja haram, apalagi menjadi anggotanya. Tetapi taukah Anda, bahwa peristiwa terbesar di bumi nusantara ini menghabiskan nyawa penduduk Indonesia bukanlah peristiwa letusan Krakatau 1883 maupun tsunami Aceh 2004?
Gandamayu adalah sebuah novel yang ditulis oleh wartawan Kompas, Putu Fajar Arcana. Dari cover novel ini ada tiga objek yang menjadi bagian novel ini. Pertama siluet ayah dan anak dan sebuah sepeda. Hal ini merefleksikan Putu Fajar Arcana sebagai anak yang dibawa berkeliling oleh ayahnya dengan sepeda ke desa-desa di Bali. Selain sebagai petani, ayah Arcana adalah penembang yang seringkali dipanggil ke desa-desa tetangga untuk menembang pada acara ruwatan. Kedua, adalah pohon waru. Pohon Waru ini adalah pohon dimana Sahadewa diikat oleh Kalika ketika ia ditawan di hutan setra Gandamayu. Ketiga adalah mata? saya sendiri tidak tahu apa maknanya.
Bagi yang sudah mengetahui kisah Mahabharata, maka tidak sulit memahami cerita pada novel ini. Pertarungan antara Pandawa dan Kurawa di medan Kurusetra, memperoleh porsi terbesar dalam cerita ini. Namun, yang menjadi sorotan utamanya bukanlah semata-mata kisah heroik pertarungan tersebut. Namun peranan wanita di dalamnya. Suatu rekonstruksi cerita yang menarik bila cerita klasik Mahabharata tersebut ditinjau dari kacamata kekinian. Pertanyaan mendasarnya ialah: Apakah sebuah kebijakan itu menjadi bijak jika yang mengambil adalah pihak mayoritas/superior?
Mengapa kegelisahan tersebut muncul? barangkali penyebab utamanya dalam prakteknya seringkali sebuah kebijakan tanpa tujuan yang jelas dan kebijakan tersebut adalah sesuatu hal yang diambil dari satu sudut pandang saja, tanpa menimbang dari sisi lain. Akibatnya, 'kebijakan' tersebut menjadi tak hidup dan cenderung merugikan satu pihak.
Apakah artinya perkawinan? apa hakikat sebuah perkawinan? bagaimana kita memandang perkawinan? pertanyaan-pertanyaan demikian mungkin sama klasiknya dengan pertanyaan tentang pencarian makna dan pengertian cinta dari zaman dahulu. Tidak ada jawaban yang pasti, karena itulah pertanyaan tentang kedua hal itu terus menerus digaungkan hingga saat ini. Dan setiap orang tentunya punya pemaknaan tersendiri akan cinta dan perkawinan.
Karena itu, studi dan kajian mengenai lembaga perkawinan beserta dampak-dampaknya juga tidak habis-habis. Sebuah studi bertajuk: Does Marriage Really Make People Happier? yang dilakukan oleh Dr Kelly Musick, Associate Professor dari Cornell University menguji apakah lebih berbahagia orang yang menikah dibanding orang yang hidup bersama (cat. kemungkinan dalam bahasa kita: kumpul kebo) menyimpulkan bahwa tingkat kebahagiaan orang menikah dan hidup bersama di atas orang yang single. Selanjutnya orang yang hidup bersama lebih bahagia daripada orang yang menikah sebab tak perlu repot dengan berbagai konsekwensi sosial dan lebih fleksibel, otonom, dan memungkinkan pertumbuhan masing-masing pribadi.
Power tends to corrupt, and absolute power corrupts absolutely.
(Lord Acton, Letter to Bishop Mandell Creighton, 1887)
Mungkin penyakit yang paling berbahaya tidak akan ditemukan di laboratorium, tetapi dalam semesta kehidupan, dan penyakit itu bernama korupsi. Penyakit tersebut telah lama ada, dan dengan sukses membiakkan dirinya dari generasi ke generasi. Eduard Douwes Dekker yang dikenal dengan nama pena Multatuli, menulis novel ini dengan protagonis Max Havelaar. Max Havelaar adalah seorang asisten residen di Lebak (sekarang masuk Provinsi Banten). Havelaar menggantikan asisten sebelumnya yang tewas terbunuh, Slottering. Sebelumnya, Havelaar bertugas sebagai asisten residen di Natal (sekarang masuk Provinsi Sumatra Utara). Dan pengalaman tersebut diceritakan kembali oleh Multatuli melalui karya fiksi ini.
Max Havelaar
atau Lelang Kopi Maskapai Dagang Belanda
Penulis: Multatuli
Terjemahan: H.B. Jassin
Pendahuluan dan Anotasi: Drs. Gerard Termorshuizen
Penerbit: Djambatan (cet keempat, 1977)
Tiap orang memiliki kisah sendiri. Meski kisah itu sama, namun sering dimaknai berbeda oleh yang mengalami langsung maupun yang tidak mengalaminya. Dan entah kenapa mengapa kita lebih tertarik menyaksikan kehidupan orang lain dan membicarakannya alih-alih membagikan hidup kita sendiri? Sebuah acara reality show di Amerika mengemas kehidupan tiga bersaudara Kourtney, Kim, dan Khloe. Namun yang menjadi pertanyaannya adalah sejauh apa relevansi masalah-masalah pada kehidupan mereka dengan kehidupan kita sendiri. Apakah itu masalah real mereka atau hanya arahan dari penulis skenario?
Dollhouse: Kourtney, Kim, Khloe Kardashian
Penerjemah: Inosensus Rotorua
Editor: Tim Esensi
Desain Sampul: Satrio A.B
Penerbit: Esensi (2012)
ISBN: 978-602-7596-11-5
Saya teringat pada suatu kejadian di sebuah kelas bimbingan ketika saya masih SMU. Instruktur atau biasa disebut tentor bercerita pada kami: " Dek, kalau anak bayi, gitu lahir, apa yang dilakukannya? menangis bukan?" Kami mengiyakan. "Kalau abang enggak gitu dek, begitu abang lahir dari kandungan mamak abang, abang nggak langsung nangis, tapi mikir dulu, mau jadi apa aku besar nanti." Kami sekelas tertawa, menertawakan sesuatu yang dulu tampaknya lucu. Namun, itulah pertanyaan mendasar hidup kita. Dalam salah satu tulisannya Andar mengatakan bahwa ada tiga hal mendasar tentang hidup yang ada pada kita. Pertama, untuk apa aku hidup? kedua, mau jadi apa aku dalam hidup? dan ketiga, dengan siapa nanti aku hidup? Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan menuntun kita pada satu pencarian jawaban. Perncarian jawaban tersebut membutuhkan perjalanan yang cuku panjang, ada kalanya mempertanyakan kembali, ada kalanya berhenti sejenak, dan mungkin ada yang malah berbalik.
Renungan-renungan tulisan Andar tentang bekerja membawa kita pada penemuan akan pertanyaan untuk apa kita hidup. Dan jawabannya untuk bekerja. Bekerja karena apa dan untuk apa? Bekerja karena merupakan hidup kita dan bekerja untuk memberi manfaat pada kehidupan itu sendiri. Karena itu tetaplah bekerja dan beri pengaruh pada dunia.
Renungan-renungan tulisan Andar tentang bekerja membawa kita pada penemuan akan pertanyaan untuk apa kita hidup. Dan jawabannya untuk bekerja. Bekerja karena apa dan untuk apa? Bekerja karena merupakan hidup kita dan bekerja untuk memberi manfaat pada kehidupan itu sendiri. Karena itu tetaplah bekerja dan beri pengaruh pada dunia.